Off Siklus (2020-2021)

Dalam siklus ini, Blue Abadi Fund telah mencapai hasil positif di seluruh strategi prioritasnya. Keadaan beberapa ekosistem telah membaik; batas MPA telah diterapkan secara efektif; dan komunitas Papua Barat telah menerima pelatihan dan pendidikan.

0

Total Penerima Hibah Selama Off Siklus Berlangsung

Rp 0

Diberikan pada 4 Mitra Primary periode Oktober 2020 - Juni 2021 (9 Bulan) dari komitmen Rp. 6.900.000.000

Rp 0

Diberikan pada 4 Mitra Primary periode Mei 2020 - Oktober 2021 (18 Bulan) dari komitmen Rp. 11.500.000.000

Pencapaian Pada Off Siklus

Pengelolaan MPA Diterapkan Secara Aktif

2,0

patroli perahu per minggu

dilakukan oleh pemerintah mencakup total sekitar 1,35 juta ha dari 7 sub-MPA

1.971 patroli perahu

dilakukan oleh komunitas mencakup total sekitar 0,5 juta ha dari 3 MPA

467 pelanggaran tercatat

oleh patroli MPA dan komunitas

Indikator Kinerja: Patroli komunitas/pemerintah dilakukan minimal sekali per minggu di setiap MPA yang menerima dana dari Blue Abadi.

Pendidikan dan Penjangkauan

1.600 anak-anak

berpartisipasi dalam program pendidikan lingkungan

24 komunitas

berpartisipasi dalam program penyuluhan konservasi

2.540 orang

berpartisipasi dalam program penyuluhan konservasi

Indikator Kinerja:

1. Pada tahun 2021, program pendidikan lingkungan ditargetkan untuk setidaknya 10.000 anak-anak dan remaja di seluruh BHS.

2. Program penyuluhan konservasi disampaikan di setidaknya 50 komunitas.

Konservasi Spesies dan Ekosistem

4.487 sarang penyu hijau

yang dipantau dan dilindungi di pulau Piai, Raja Ampat

386.657 tukik

yang dihasilkan di pulau Piai, Raja Ampat

11.045 sarang penyu

yang dipantau dan dilindungi di Tambrauw

66.290 tukik

yang dihasilkan di Tambrauw

Indikator Kinerja:

Dua pantai penyu kritis (Sayang Piai dan Tambrauw) di seluruh BHS untuk penyu kulit pacifik, hijau, karah, dan penyu ridley zaitun dikelola, dipantau, dan dilindungi secara efektif.

Produksi tukik stabil atau meningkat dibandingkan dengan data dasar yang tersedia (2008-2013) di Piai, Raja Ampat: 1.477 sarang & 102.664 tukik yang dihasilkan.

Pengembangan Jaringan, Koordinasi dan Kapasitas Di Tingkat Bentang Laut Kepala Burung

120 praktisi konservasi

menerima pelatihan pengembangan kapasitas

23%

dari total peserta adalah wanita

yang mengikut pelatihan pengembangan kapasitas

Indikator Kinerja: Pelatihan dan program pengembangan kapasitas konservasi laut dan pengelolaan sumber daya dilakukan untuk setidaknya 50 praktisi MPA, perikanan, dan pemangku kepentingan lainnya, dengan minimal 25% perempuan dan 50% orang Papua tradisional.

Mitra Hibah

Blue Abadi Fund telah bermitra dengan berbagai organisasi untuk mendukung konservasi laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Berikut adalah mitra-mitra dan kontribusinya.

Mitra Utama

Mitra Inovasi

Legends

Innovation
Primary

Off Siklus (2020-2021)

Total Penerima Hibah Selama Off Siklus Berlangsung

Diberikan pada 4 Mitra Primary periode Oktober 2020 - Juni 2021 (9 Bulan) dari komitmen Rp. 6.900.000.000

Diberikan pada 4 Mitra Primary periode Mei 2020 - Oktober 2021 (18 Bulan) dari komitmen Rp. 11.500.000.000

Pencapaian Pada Off Siklus

Pengelolaan MPA Diterapkan Secara Aktif

2,0

patroli perahu per minggu

1.971

patroli perahu

467

pelanggaran tercatat

Indikator Kinerja: Patroli komunitas/pemerintah dilakukan minimal sekali per minggu di setiap MPA yang menerima dana dari Blue Abadi.

Pendidikan dan Penjangkauan

1.600

anak-anak

24

komunitas

2.540

orang

Indikator Kinerja:

1. Pada tahun 2021, program pendidikan lingkungan ditargetkan untuk setidaknya 10.000 anak-anak dan remaja di seluruh BHS.

2. Program penyuluhan konservasi disampaikan di setidaknya 50 komunitas.

Konservasi Spesies dan Ekosistem

4.487

sarang penyu hijau

386.657

tukik

11.045

sarang penyu

66.290

tukik

Indikator Kinerja:

Dua pantai penyu kritis (Sayang Piai dan Tambrauw) di seluruh BHS untuk penyu kulit pacifik, hijau, karah, dan penyu ridley zaitun dikelola, dipantau, dan dilindungi secara efektif.

Produksi tukik stabil atau meningkat dibandingkan dengan data dasar yang tersedia (2008-2013) di Piai, Raja Ampat: 1.477 sarang & 102.664 tukik yang dihasilkan.

Pengembangan Jaringan, Koordinasi dan Kapasitas Di Tingkat Bentang Laut Kepala Burung

120

praktisi konservasi

23%

dari total peserta adalah wanita

Indikator Kinerja: Pelatihan dan program pengembangan kapasitas konservasi laut dan pengelolaan sumber daya dilakukan untuk setidaknya 50 praktisi MPA, perikanan, dan pemangku kepentingan lainnya, dengan minimal 25% perempuan dan 50% orang Papua tradisional.

Mitra Hibah

Mitra Utama

Mitra Inovasi

Jelajahi

Jam Kantor

Alamat

Kontak

P. (+62-21) 7834-2866

F. (+62-21) 7834-2214

E. hibah.baf@kehati.or.id