
Mereka yang Rela Terpencil
“Saya hampir stres. Tidak terbayang,” ujar Infak Insaswar Mayor mengingat hari-hari pertamanya di Kampung Wau dan Weyaf, Distrik Abun, Kabupaten
Menyelami pesona alam yang hidup, dengan pemandangan hijau dan kehidupan laut berwarna yang menciptakan destinasi yang memukau.
Berinvestasi dalam Keberlanjutan dan Pelestarian Bentang Laut Kepala Burung untuk Mewujudkan Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik
Mendukung pemangku kepentingan dalam upaya konservasi laut, memastikan keberlanjutan biodiversitas melalui inisiatif jangka panjang dan kemitraan strategis.
Mendukung organisasi lokal dalam melaksanakan inisiatif konservasi laut yang berkelanjutan.
Blue Abadi Fund (BAF) adalah dana perwalian konservasi yang dibentuk oleh Koalisi Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) yang terdiri dari Conservation International (CI), The Nature Conservancy (TNC), dan World Wildlife Fund (WWF) dan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mengisi kesenjangan kebutuhan pendanaan melalui aliran dana tambahan jangka panjang yang aman guna memastikan bahwa keanekaragaman hayati dan ekosistem laut BLKB dikelola secara berkelanjutan dan dilindungi oleh penjaga lingkungan setempat, serta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Berkontribusi pada perlindungan keanekaragaman hayati laut di Bentang Laut Kepala Burung
(+62) 21-7834-2866
Inisiatif BAF fokus pada pendanaan yang berkelanjutan, konservasi sumber daya laut, dan memastikan perlindungan jangka panjang ekosistem terumbu karang terkaya di dunia.
Sudah lebih dari tujuh tahun sejak peluncurannya pada 2017, Blue Abadi Fund (BAF) – dana konservasi laut pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk mendukung organisasi lokal – telah menghasilkan pencapaian signifikan di seluruh Bentang Laut Kepala Burung.
Peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, penurunan praktik penangkapan ikan yang merusak, peningkatan biomassa ikan, dan kesehatan terumbu karang tetap terjaga. Hal ini berkontribusi pada kondisi sosial ekonomi bagi masyarakat lokal.
Praktek terbaik dari komunitas lokal dalam upaya-upaya konservasi di Bentang Laut Kepala Burung.
“Saya hampir stres. Tidak terbayang,” ujar Infak Insaswar Mayor mengingat hari-hari pertamanya di Kampung Wau dan Weyaf, Distrik Abun, Kabupaten
Siapa yang tidak kenal dengan burung Cenderawasih? Keindahan dan keanggunan wujudnya membuat manusia menyematkan julukan si burung surga. Namun, keserakahan
Yayasan KEHATI merasa terhormat dipercaya sebagai Administrator BAF. Sebagai Administrator inisiatif baru, KEHATI memperoleh banyak pembelajaran dalam pengelolaan dana hibah
Blue Abadi Fund telah berperan penting dalam perjalanan konservasi kami. Dukungan dan kolaborasi mereka sangat krusial dalam melindungi keanekaragaman hayati dan mewujudkan masa depan berkelanjutan di Papua Barat.
Dukungan Blue Abadi Fund sangat berarti bagi operasional kami, mulai dari pendanaan Sumber daya manusia hingga patroli laut. Kehadirannya mendorong penguatan lembaga dan semangat untuk terus berkembang.
Selama empat tahun saya terlibat melindungi alam Papua, dukungan Blue Abadi Fund sangat berarti. Program ini bukan hanya membantu alam, tapi juga manusia. Harapannya, BAF terus mendampingi kami menjaga kekayaan Papua.
Blue Abadi Fund berperan penting dalam konservasi di Pulau Senen dan Piayi, mendukung perlindungan sumber daya alam dan kehidupan masyarakat, serta memastikan masa depan berkelanjutan.
Hari Burung Migrasi Sedunia adalah peringatan tahunan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya burung migran dan perlunya melindungi habitat
Hari Keanekaragaman Hayati adalah peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan
Hari Kura-Kura Sedunia adalah peringatan tahunan yang jatuh pada tanggal 23 Mei untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi spesies kura-kura
Hari Laut Sedunia adalah peringatan tahunan yang diperingati setiap 8 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya laut bagi kehidupan
©2025 Blue Abadi Fund. Semua Hak Dilindungi.